HALOSULSEL.COM, WAJO – Ketua DPRD Wajo, Firmansyah Perkesi, melakukan kunjungan kerja ke Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jumat (3/1/2025).
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, didampingi Kabag Administrasi Umum Setda Wajo, Andi Gusti Sam, serta sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Sulsel.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait realisasi penawaran Kontrak Kerja Sama (K3S) yang melibatkan pemerintah daerah.
Firmansyah menjelaskan, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016 tentang ketentuan penawaran Participating Interest (PI) 10 persen pada Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi.
“Participating Interest 10 persen ini merupakan batas maksimal yang wajib ditawarkan oleh kontraktor kepada BUMN atau BUMD. Keterlibatan daerah melalui PI 10 persen membawa banyak manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, manfaatnya antara lain berupa tambahan pendapatan daerah, perlindungan terhadap kepentingan masyarakat, dan sebagai saluran aspirasi daerah.
“Kabupaten Wajo memiliki potensi gas alam yang sangat besar. Oleh karena itu, manfaatnya harus dirasakan langsung oleh masyarakat melalui mekanisme PI 10 persen, termasuk untuk kepentingan daerah dan peningkatan kesejahteraan warga,” jelas Firman.
Dengan adanya tambahan pendapatan dari PI 10 persen, Pemda Wajo diharapkan dapat merancang program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh DPRD Wajo.
“Saya akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat dengan pihak terkait untuk membahas hal ini lebih lanjut,” katanya. (Humas DPRD Wajo)
