HALOSULSEL.COM, WAJO -- Warga Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo akhirnya bisa bernapas lega. Seekor buaya sepanjang sekitar 3 meter yang selama ini meresahkan berhasil ditangkap berkat kerja sama antara anggota Koramil 1406-05/Pitumpanua dan Polsek Pitumpanua.
Penangkapan berlangsung Minggu dini hari, 24 Agustus 2025, sekitar pukul 03.00 WITA. Aksi ini berawal dari laporan warga yang resah lantaran buaya kerap muncul di Sungai Lowereng dan memangsa ternak. Babinsa Kelurahan Tobarakka, Serda Hamzah, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Sumarno langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi untuk melakukan penangkapan.
Tim gabungan dari Koramil, Polsek, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), dan warga setempat kemudian turun ke lokasi.
Dengan peralatan sederhana seperti tali dan jaring, mereka menyisir sungai. Proses penangkapan berlangsung dramatis karena buaya sempat memberikan perlawanan sengit. Namun, berkat keberanian dan kekompakan tim, satwa liar itu akhirnya berhasil dilumpuhkan dan diikat dengan aman.
Danramil 1406-10/Pitumpanua, Kapten Inf. Baharuddin Pattah, menyampaikan apresiasinya.
"Ini bukti sinergi TNI dan Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami bergerak cepat karena keselamatan warga adalah prioritas utama," ujarnya.
Kapolsek Pitumpanua, AKP A. Suhidin SH, M.Si, menambahkan keberhasilan ini tak lepas dari dukungan warga.
"Partisipasi masyarakat sangat membantu. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin agar situasi di Pitumpanua tetap aman dan kondusif," katanya.
Warga Tobarakka pun menyambut lega. Seorang warga mengaku kini lebih tenang beraktivitas di sekitar sungai.
"Buaya itu sering muncul, kami takut ke sungai. Alhamdulillah sekarang sudah tertangkap, kami tidak khawatir lagi," ungkapnya sambil tersenyum.
Penangkapan buaya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat merupakan kunci dalam menjaga ketenteraman. Sinergi yang terjalin berhasil menciptakan rasa aman bagi warga Pitumpanua.(Aso)
