Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Mentan Pastikan Operasi Pasar Beras Tekan Harga, Stok Nasional Aman

Zahar Zha
Minggu, 24 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-24T10:48:19Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Ketgam: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (doc:Halo)

HALOSULSEL.COM, JAKARTA -- 
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah bergerak cepat meredam lonjakan harga beras dengan menggelar operasi pasar bersama Perum Bulog di seluruh wilayah Indonesia.


Amran menyampaikan, sedikitnya 1,3 juta ton beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) digelontorkan ke pasar dengan harga terjangkau, berkisar Rp12.000–Rp12.500 per kilogram. Langkah ini, kata dia, merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto agar stabilitas pangan tetap terjaga.


“Sejak awal kami sudah menggelar operasi pasar besar-besaran dengan jumlah cukup signifikan. Harga yang ditetapkan Rp12.500 per kg adalah wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat, sesuai instruksi Presiden,” ujar Amran di Jakarta, Minggu.


Menurutnya, dampak positif operasi pasar sudah mulai terlihat. Harga beras mengalami penurunan di 13 provinsi dan diperkirakan akan terus mereda seiring berlanjutnya distribusi SPHP hingga akhir tahun.


Amran juga menekankan agar masyarakat tidak terpengaruh isu yang menyebut pemerintah abai. Ia memastikan perlindungan terhadap petani dan konsumen dilakukan secara nyata, salah satunya dengan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram. Kebijakan tersebut terbukti meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai indikator kesejahteraan petani.


Selain itu, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kini mencapai lebih dari 4 juta ton, jauh lebih tinggi dibanding tahun 2023–2024 yang hanya sekitar 1 juta ton. Kondisi ini menunjukkan ketahanan pangan Indonesia semakin kuat tanpa ketergantungan impor.


Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut realisasi distribusi beras SPHP hingga pekan ketiga Agustus 2025 sudah mencapai 239,5 ribu ton. Dari total target tahunan 1,5 juta ton, distribusi sempat dihentikan saat panen raya demi menjaga harga gabah, kecuali di wilayah Papua yang tetap mendapat subsidi.


“Penyaluran kembali dibuka Juli lalu dan hingga 22 Agustus sudah tersalurkan 58,4 ribu ton dari tahap ketiga. Targetnya 1,3 juta ton beras SPHP bisa beredar di pasar sampai Desember,” jelas Arief.


Beras SPHP dilepas sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp12.500 per kilogram untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, Sulawesi); Rp13.100 untuk zona 2 (Sumatra lainnya, Kalimantan, NTT); serta Rp13.500 untuk zona 3 (Maluku, Papua).


Distribusi dilakukan melalui jaringan Bulog, pengecer di pasar, koperasi desa, kios binaan pemerintah daerah, hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan