Aksi Demonstrasi Aliansi Rakyat Bone menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang disebut melonjak hingga 300 persen. (Foto: Net)
HALOSULSEL.COM, BONE -- Ribuan massa memadati jalanan di depan Kantor Bupati Bone, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (19/8/2025).
Aksi itu dilakukan untuk menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang disebut melonjak hingga 300 persen.
Jenderal Lapangan Aliansi Rakyat Bone, Rafli Fasyah, menyebutkan bahwa sekitar 2.000 massa gabungan dari 15 aliansi organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan serta warga Kabupaten Bone hadir untuk mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.
"Aksi di Kantor Bupati Bone. Perkiraan akumulasi riil sementara adalah 2.000 massa. Ada sekitar 15 aliansi gabungan. Setiap kecamatan juga ada perwakilan dari warga," kata Rafli.
Sementara itu, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone, Zulkifli mengatakan bahwa aksi gabungan tersebut akan membawa beberapa tuntutan, termasuk penolakan kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Bone.
"Ada dua tuntutan yang akan dibacakan pada saat aksi nanti," kata Zulkifli.
Zulkifli menyebut bahwa berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone Bersatu sudah mulai memadati jalanan di depan Kantor Bupati Bone untuk menyuarakan tuntutan mereka.
"Sementara ini pengumpulan massa. Aksinya akan dilakukan di pemda," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan bahwa sedikitnya 1.000 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
"1.000 personel kami turunkan dari TNI dan Polri untuk mengamankan jalannya aksi demo," ungkap Sugeng.
Ia berharap aksi tersebut bisa berlangsung aman dan damai. "Harapan saya masyarakat silakan menyuarakan aspirasi tetapi tidak melakukan tindakan anarkis. Kami berharap, meski kami sudah siap begini agar tetap aman dan kondusif, jangan ada korban," katanya.
Berdasarkan pantauan, pihak kepolisian juga telah melakukan pemasangan pagar kawat berduri di sekitar Kantor Bupati Bone terkait pengamanan unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat soal kenaikan pajak tersebut.
Selain itu, sejumlah kendaraan taktis seperti mobil Barracuda dan mobil water cannon juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)