Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Arga Prasetya Ashar : Politik Bersih dan Jalan Pengabdian

Zahar Zha
Sabtu, 06 September 2025
Last Updated 2025-09-06T12:08:14Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


HALOSULSEL.COM, WAJO –
Ketua DPD PKS Wajo, Arga Prasetya Ashar, menegaskan bahwa politik harus dijalankan dengan bersih, tulus, dan sebagai jalan pengabdian kepada masyarakat. 


Pernyataan ini disampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) PKS Wajo, Sabtu (6/9/2025), di Café Rumah Tua, Sengkang.


“Kita sering dengar politik itu kotor, politik itu berat. Tapi saya ingin membuktikan bahwa politik bisa dijalani dengan bersih, dengan semangat muda, dan niat tulus untuk melayani,” ujar Arga di hadapan ratusan kader dan simpatisan.


Arga menekankan bahwa PKS Wajo ingin menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan politik tanpa kompromi terhadap integritas. Menurutnya, anak muda seringkali diabaikan dalam proses politik, sehingga mereka cenderung apatis atau hanya menjadi penonton.


“Kalau anak muda tidak diberi ruang, politik akan dikuasai oleh kelompok yang tidak berpihak pada rakyat. Kita ingin anak muda menjadi motor perubahan, bukan sekadar pemanis politik lima tahunan,” kata Arga.

Dalam sambutannya, Arga juga menyinggung kondisi nasional saat ini, di mana praktik politik kerap diwarnai hoaks, manipulasi informasi, dan kepentingan sesaat. 

Ia menekankan, generasi muda harus menjadi filter dan penggerak literasi politik, menyaring informasi, dan menyampaikan aspirasi secara tepat agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

“Generasi muda bukan sekadar penonton. Kalian harus menjadi penggerak perubahan, penyambung aspirasi rakyat, sekaligus teladan dalam menegakkan politik bersih,” tegas Arga.


PKS Wajo, menurut Arga, berkomitmen membangun kader muda yang integritasnya kuat, siap mengabdi, dan mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.


Partai menyiapkan program pelatihan kepemimpinan, pendidikan politik, dan mentoring bagi anak muda agar mampu memahami dinamika politik dengan prinsip etika dan kearifan lokal. Arga menambahkan, politik harus menjadi jalan pengabdian, bukan jalan mencari keuntungan pribadi atau kelompok. 


"Kita ingin politik di Wajo bukan sekadar panggung ambisi, tapi tempat kita belajar berintegritas, melayani masyarakat, dan menjaga persaudaraan. Generasi muda adalah masa depan politik bersih,” ujar Arga.

Ketgam: Pelantikan Ketua dan Pengurus DPD PKS Kabupaten Wajo


Digitalisasi untuk Wajo: Anak Muda Harus Jadi Motor Perubahan 


Generasi muda Wajo ditantang untuk menguasai era digital sebagai salah satu kunci pembangunan daerah. 


Menurut Arga, digitalisasi bukan sekadar alat hiburan, tetapi harus menjadi sarana peningkatan literasi, ekonomi kreatif, dan penyebaran informasi yang akurat.


“Anak muda punya akses luas dan keberanian. Tinggal bagaimana kita arahkan agar tidak habis untuk konten kosong, tapi menjadi kekuatan membangun masyarakat,” ujar Arga.


Ia menekankan pentingnya anak muda menjadi penggerak literasi informasi, menyaring hoaks dan konten negatif, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang ekonomi baru.


Arga mencontohkan peluang digital untuk UMKM lokal, pendidikan daring, dan inovasi sosial. Ia meyakini, jika diarahkan dengan benar, energi digital anak muda dapat memperkuat pembangunan Wajo, sekaligus membangun generasi yang siap menghadapi tantangan global.


“Digitalisasi harus jadi peluang, bukan distraksi. PKS Wajo ingin anak muda memanfaatkan era ini untuk berkontribusi nyata di daerah, sekaligus menjadi motor perubahan positif,” jelasnya. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan