HALOSULSEL.COM, MAROS – Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa dan elemen masyarakat di Kantor DPRD Maros, Senin (1/9/2025), berlangsung dengan suasana berbeda.
Bupati Maros bersama Ketua DPRD Maros, Andi Gumilang Pagessa dan sejumlah anggota dewan duduk lesehan bersama demonstran, didampingi Komandan Kodim 1422/Maros, Letkol Arm Agung Yuhono.
Massa mengusung sejumlah tuntutan. Di antaranya, desakan agar tunjangan DPR dievaluasi, pencopotan Kapolri, penindakan korupsi melalui perampasan aset, serta mendesak pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan undang-undang ketenagakerjaan yang berpihak pada pekerja.
Massa juga menyinggung tragedi Km 50 yang hingga kini dinilai belum memiliki kejelasan hukum. Serta meminta pengusutan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Ketua DPRD Maros, Gumilang Pagessa, yang hadir langsung di tengah demonstran menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Seluruh tuntutan ini akan kami teruskan ke tingkat provinsi maupun pusat. Dokumen tuntutan juga akan segera dikirim melalui fax ke DPR RI,” ujarnya.
Aksi berlangsung damai hingga sore hari, dengan aparat keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.

