HALOSULSEL.COM, MAKASSAR -- Setelah gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) ludes dibakar massa saat aksi demonstrasi, aktivitas legislator akan dialihkan sementara ke kompleks perkantoran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Sulsel di Jalan AP Pettarani, Makassar.
Sekretaris DPRD Sulsel, Muhammad Jabir, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan proses pemindahan barang dan inventaris secara bertahap ke lokasi baru tersebut. Kompleks PU sendiri saat ini ditempati tiga OPD, yakni Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMKB), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), serta Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDACKTR).
“Iya, untuk sementara kita berkantor di kompleks PU. Ada tiga dinas di sana, kita pinjam beberapa ruangan dulu. Sudah disampaikan juga ke pimpinan DPRD, dan akan dikoordinasikan dengan Pemprov serta OPD terkait,” ujar Jabir, Sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, pemilihan lokasi ini sudah melalui pembicaraan dengan pimpinan dewan. Ia menilai kompleks PU cukup representatif sebagai kantor sementara, sembari menunggu rencana pembangunan kembali gedung DPRD Sulsel.
Meski begitu, Jabir belum memastikan kapan legislator mulai aktif berkantor di lokasi baru. Saat ini pihak sekretariat masih fokus memindahkan barang dan menyusun kebutuhan kerja. Apalagi, sejumlah berkas penting milik sekretariat dewan turut habis terbakar.
“Pemindahan bertahap, karena barang harus disusun dulu. Barang dinas di sana juga perlu digeser. Untuk berkas di setwan habis semua, nanti dikoordinasikan dengan Inspektorat dan BPK bagaimana tindak lanjutnya,” jelasnya.
Jabir menargetkan agenda sidang paripurna bisa segera digelar di salah satu ruangan kompleks PU. Sementara untuk pelayanan administrasi, ia memastikan sekretariat DPRD akan tetap berjalan meski sebagian pekerjaan bisa dilakukan secara work from home (WFH).
“Rapat paripurna nantinya juga direncanakan di sana. Proses administratif pasti tetap jalan, hanya teknisnya yang diatur,” pungkasnya. (Hamda)