Legislator Partai Gerindra yang akrab disapa Bimbim ini “pulang kampung” untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat dari tiga desa: Padangloang, Tankoro, dan Marannu. Ratusan warga hadir bersama sejumlah tokoh masyarakat, kepala desa, perangkat desa, hingga ketua BPD.
Dalam sambutannya, Herman Arif mengajak masyarakat untuk tidak sungkan menyampaikan kebutuhan dan persoalan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan pertanian dan masalah sosial.
“Hari ini saya hadirkan perwakilan dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, dan Dinas Sosial, termasuk pendamping PKH, agar bapak ibu bisa langsung menyampaikan keluhan dan mendapat jawaban di tempat,” ujar Bimbim disambut tepuk tangan warga.
|  | 
| Ketgam: Ketua Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif saat menggelar reses di Desa Padangloang didampingi sejumlah perwakilan OPD. | 
Aspirasi pun mengalir dari berbagai perwakilan masyarakat. Di bidang pertanian, warga mengusulkan pengadaan hand traktor mini, bantuan bibit, dan pembangunan bor dalam untuk menunjang produktivitas petani.
Untuk infrastruktur, mereka meminta perbaikan jalan rusak dan pengerukan sungai yang mulai menyempit, sementara di bidang pendidikan, warga berharap ada bantuan beasiswa bagi siswa SMA hingga mahasiswa.
Kepala Desa Marannu, Ansar, S. Sos, turut menyampaikan aspirasi warga di desanya. Ia mengusulkan bantuan peternakan ayam potong dan petelur yang bisa membuka lapangan kerja sekaligus mendukung pasokan ayam bagi program MBG (Makan Bergizi Gratis).
Ansar juga menyoroti perlunya verifikasi ulang data penerima PKH dan BPJS Kesehatan. Menurutnya, masih ada penerima bantuan yang sudah meninggal dunia atau sudah mampu secara ekonomi, namun tetap terdata sebagai penerima manfaat.
Menanggapi permintaan bantuan terkait benih dan Peternakan, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Wajo, drh Bone, menjelaskan masyarakat harus membentuk kelompok terlebih dahulu.
“Untuk bantuan bibit dan peternakan, silakan buat kelompok dan proposal resmi untuk memudahkan proses pengajuan, karena itu prosedurnya,” jelasnya.
Sementara, terkait ruas Bulete–Belawae, Bimbim yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wajo ini menyampaikan bahwa, dalam APBD Perubahan telah dianggarkan sebesar Rp5,6 miliar terdiri dari Rp5,2 miliar untuk pembangunan jalan beton dan Rp400 juta untuk perbaikan/pengerasan jalan.
"Meski pengerjaannya belum tuntas, namun anggaran ini setidaknya dapat sedikit mengobati harapan masyarakat yang sangat menantikan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan-jalan kabupaten yang kondisinya mendesak untuk segera dibenahi," harapnya.
Untuk BPJS Kesehatan, Bimbim menegaskan bahwa setiap warga yang membutuhkan layanan kesehatan akan tetap ditangani.
“Kalau ada warga yang BPJS tidak aktif dan harus dirawat di rumah sakit, BPJS-nya akan langsung diaktifkan. Tidak perlu khawatir,” tambahnya meyakinkan.
Menutup kegiatan, Herman Arif menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang terus mempercayainya selama dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Wajo.
Ia juga mengapresiasi Bupati Andi Rosman dan Anggota DPR RI Andi Iwan Aras, yang telah banyak membantu menghadirkan anggaran pembangunan di wilayah Pitumpanua.
Secara tegas, Legislator Gerindra Dapil IV (Pitumpanua - Keera) menyatakan komitmen untuk memperjuangkan mspirasi masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.
“Memperjuangkan aspirasi masyarakat adalah kewajiban kami sebagai anggota DPRD, terutama di daerah pemilihan yang kami wakili. Itu merupakan bagian dari sumpah jabatan kami saat dilantik,” tegas Bimbim. (Humas DPRD Wajo)


 

 
 
 
