Ketgam: Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muh Akbar Al-Fajri Muslihin Menggelar Reses di Desa Lampulung Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
HALOSULSEL.COM, WAJO – Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muh Akbar Al-Fajri Muslihin, turun langsung menyerap aspirasi warga dalam kegiatan reses masa sidang III Tahun 2024/2025 di Desa Lampulung, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Akbar Al-Fajri menegaskan bahwa dirinya hadir sebagai penyambung lidah masyarakat.
“Kami mendengar dan menjemput aspirasi, tapi bukan penentu kebijakan. Tugas kami meneruskan ke pemerintah dan OPD terkait apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Fungsi DPRD itu ada tiga: legislasi, anggaran, dan pengawasan,” jelasnya.
Berbagai aspirasi disampaikan warga. Mulai dari persoalan Danau Lampulung yang dibendung hingga menyebabkan lahan persawahan terendam, perbaikan sekolah, pembangunan talud di bantaran sungai, hingga kebutuhan infrastruktur dasar seperti bahu jalan, motor sampah, pagar TK PAUD Tunas Harapan, pagar pustu, serta papan nama permanen untuk Pustu Lampulung.
Menanggapi hal itu, Akbar Al-Fajri berjanji akan mengawal satu per satu aspirasi tersebut. Khusus soal Danau Lampulung, ia berencana mempertemukan semua pihak agar dicarikan solusi yang adil.
“Kalau soal bendungan, mungkin bisa diatur kapan waktu ditutup dan kapan dibuka, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” katanya.
Sementara itu, usulan perbaikan sekolah sudah mulai berjalan di Palattae. Dari tiga permintaan warga, satu sudah terealisasi, dan dua lainnya masih dalam proses. Untuk pembangunan Pustu, ia menyebut kemungkinan akan terealisasi pada 2027. Sedangkan usulan bahu jalan akan masuk dalam prioritas pengusulan karena akses jalan menjadi kebutuhan mendesak warga.
“Semua harapan bapak-ibu akan kami kawal. Tapi mohon bersabar, karena setiap usulan membutuhkan proses panjang sebelum bisa terealisasi,” tutupnya.(*)