HALOSULSEL.COM, WAJO -- Ketua Komisi III DPRD Wajo meminta berbagai program terobosan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo lebih di prioritaskan guna untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Wajo, Herman Arif usai kegiatan di Gedung DPRD Wajo, Selasa (4/2/2024).
Diketahui, berdasarkan laporan presentase realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wajo tahun 2024 adalah sekitar 94,54% atau meleset sekitar Rp10,5 miliar dari target. Realisasi PAD mencapai Rp175.364.927.008 dari target Rp185.442.046.339.
"Dengan selisih yang cukup signifikan antara target dan realisasi, evaluasi terhadap pengelolaan keuangan daerah menjadi penting untuk mendorong peningkatan pendapatan serta efisiensi belanja daerah di tahun mendatang," katanya.
Namun begitu, pihaknya melihat berbagai program terobosan perlu dilakukan agar pendapatan daerah bisa lebih meningkat.
"Selain menggenjot pendapatan dari sektor pajak dan dana transfer pusat ke daerah," tambahnya.
Dia berharap pengelolaan aset daerah yang cukup besar serta pengoptimalan kinerja BUMD bisa turut menyumbang peningkatan pendapatan.
"Aset kita milik sangat besar tetapi belum dikelola dengan baik untuk meningkatkan pendapatan, lalu kinerja BUMD kita kritisi karena banyak BUMD kita yang belum optimal. Kedepan kita berharap agar BUMD bisa meningkatkan pendapatan," pungkasnya. (Humas DPRD Wajo)