HALOSULSEL.COM, WAJO -- Musibah kebakaran melanda tujuh rumah panggung di Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Jumat (18/07).
Berdasarkan laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran, peristiwa ini terjadi akibat api dari kompor yang digunakan untuk memasak. Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp 350 juta.
Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Erwin pada pukul 11.59 WITA.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 12.09 WITA, dengan mengerahkan 4 armada, termasuk armada hibah dari Jepang tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan rumah warga karena kondisi jalanan yang harus melingkar untuk sampai ke TKP.
Menyikapi musibah itu, Bupati Wajo Andi Rosman di dampingi Ketua Penggerak PKK Fatmawati Rosman bersama jajaran perangkat daerah bergerak cepat mengunjungi lokasi kejadian untuk memberikan dukungan moral dan bantuan langsung kepada para korban yang terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan keprihatinannya serta mengapresiasi gerak cepat petugas dalam menanggulangi kebakaran.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Adapun nama-nama pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran adalah Eka, Rukkelleng, Mas Ati, Murni, Sakka, Hafids, dan Rosmawati. Mereka menerima bantuan darurat berupa perlengkapan kebutuhan pokok serta jaminan dukungan untuk pemulihan pascakebakaran.
Pemerintah Kabupaten Wajo juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor atau peralatan masak lainnya yang dapat memicu kebakaran, terutama di rumah-rumah berbahan kayu.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta peran vital sistem tanggap darurat dalam melindungi warga dari bencana yang tak terduga. (Humas Pemkab Wajo)