HALOSULSEL.COM, WAJO -- Setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga, dekker di Kelurahan Wiringpalannae, Kecamatan Tempe, akhirnya mendapat perhatian. Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Fery Surachmat, turun langsung meninjau perbaikan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Jumat (25 Juli 2025).
Kondisi dekker yang sudah tak layak pakai itu sebelumnya sering dikeluhkan masyarakat. Keluhan disampaikan berulang kali, baik melalui Musrenbang maupun reses dewan, namun belum kunjung terealisasi.
“Sudah lama masyarakat menyuarakan hal ini. Saat Musrenbang dan reses beberapa waktu lalu, mereka kembali menyampaikan karena dekker yang rusak bisa membahayakan warga. Saya merasa ini harus segera ditangani,” ujar Fery di sela-sela proses pembongkaran.
Menurutnya, persoalan dekker ini telah menjadi beban warga selama empat hingga lima tahun terakhir. Melihat urgensinya, Fery pun bergerak cepat berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan instansi terkait agar perbaikan bisa segera dilakukan.
Dalam peninjauan lapangan itu, hadir pula perwakilan Dinas PUPR, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wajo, dan sejumlah warga yang ikut menyaksikan dimulainya pengerjaan.
Fery menegaskan bahwa perbaikan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang keselamatan dan kesejahteraan warga.
“Pertama, karena kondisinya sudah membahayakan pengguna jalan. Kedua, perbaikan ini penting agar aliran air lebih lancar saat musim hujan. Ketiga, supaya air tidak menggenangi sawah dan mengganggu aktivitas para petani,” jelasnya.
Ia mengapresiasi langkah cepat Dinas PUPR yang langsung merespons aspirasi masyarakat. Menurut Fery, masih ada beberapa usulan lain dari warga Wiringpalannae yang akan terus diperjuangkan demi pemerataan pembangunan.
Sementara itu, masyarakat Wiringpalannae menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan DPRD. Mereka berharap pengerjaan ini bisa segera rampung agar dekker kembali aman dan layak digunakan. (Humas DPRD Wajo)

