Kondisi Jalan Yang Rusak Parah, Jadi Keluhan Warga Saat Amran Reses di Cenranae
HALOSULSEL.COM,WAJO -- Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Amran Ab Dai, melaksanakan reses masa persidangan di dua titik, yakni Desa Wewangrewu dan Kelurahan Tancung, Lingkungan Cenranae. Pada titik kedua di Cenranae, Senin (18/8/2025)
Reses berlangsung penuh dinamika ketika warga langsung menyampaikan keluhan mendasar mereka bahkan sebelum acara resmi dimulai.
Sorak-sorai warga menggema saat salah seorang perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi akses jalan penghubung Cenranae menuju Desa Lowa yang rusak parah. Jalan yang sehari-hari dilalui warga itu disebut telah lama rusak, bahkan sering kali menyebabkan kecelakaan.
"Kami warga Cenranae saat ini tidak ingin hanya dijanji terus, kami ingin jalan kami segera diperbaiki!" teriak seorang warga yang sontak diikuti sorakan riuh masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Amran menegaskan kembali amanat undang-undang mengenai fungsi DPRD sebagai representasi rakyat. Ia menyampaikan bahwa reses adalah salah satu bentuk tanggung jawab anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Sebagaimana amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 12 Tahun 2018, kami anggota DPRD memiliki tanggung jawab melaksanakan fungsi kami, salah satunya menyerap aspirasi masyarakat melalui reses. Melalui kegiatan ini," katanya.
"Saya ingin memberikan informasi tentang arah pembangunan Kabupaten Wajo di bawah komando Bapak Bupati Ar Rahman, sekaligus mendengar langsung kondisi dan masukan masyarakat sebagai bahan untuk mengawal kebijakan pembangunan. Reses ini bukan ajang janji, melainkan ruang untuk memahami kebutuhan masyarakat dengan melihat kondisi nyata di lapangan," sambung Amran.
Menanggapi keluhan warga terkait jalan rusak, Amran menyampaikan bahwa dirinya pun telah merasakan langsung kondisi tersebut saat memasuki Cenranae.
"Tadi saya masuk ke Cenranae, saya benar-benar merasakan sulitnya kondisi jalanan. Karena itu saya sangat memahami susahnya masyarakat selama ini. Melalui program Pintas Maradeka yang dicanangkan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, kita akan kawal ruas jalan Cenranae ini agar bisa segera dituntaskan,"ujarnya.
Kepala Lingkungan Cenranae yang turut hadir dalam reses juga menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan tersebut.
"Kami berharap jalan Cenranae ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Jika memungkinkan, segera dilakukan perbaikan, karena ini akses vital bagi warga,"ungkapnya.
Menjawab harapan itu, Amran menyatakan komitmennya untuk mengupayakan perbaikan jalan Cenranae melalui mekanisme anggaran.
"Insya Allah, kita akan perjuangkan apakah melalui APBD Perubahan 2025 atau dimasukkan dalam APBD Pokok 2026. Pada intinya, saya bersama teman-teman DPRD khususnya di Dapil II akan berusaha maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat Cenranae," jelasnya.
Reses ini ditutup dengan dialog terbuka antara Amran dan warga, di mana berbagai aspirasi lain turut disampaikan. Namun, isu perbaikan jalan tetap menjadi perhatian utama masyarakat.
Kehadiran Amran disambut dengan antusias, menandakan kuatnya harapan warga agar perwakilan mereka di DPRD benar-benar mampu menjadi jembatan antara suara rakyat dan kebijakan pembangunan daerah. (Humas DPRD Wajo)
Posting Komentar untuk "Kondisi Jalan Yang Rusak Parah, Jadi Keluhan Warga Saat Amran Reses di Cenranae"