HALOSULSEL.COM, MAROS – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 Kabupaten Maros mengalami pengurangan sebesar Rp42 miliar.
Pemangkasan ini merupakan hasil pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Maros.
Pemangkasan tersebut terjadi karena adanya alokasi tambahan pada belanja tak terduga, belanja operasi, serta belanja modal di sejumlah sektor.
Kondisi ini membuat tidak ada proyek strategis baru yang bisa dijalankan dalam APBD Perubahan.
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur menegaskan bahwa meski terjadi pengurangan, seluruh program tetap menjadi prioritas. Namun, keterbatasan anggaran membuat pemerintah harus melakukan penyesuaian.
“Prioritas anggaran kita tetap, tidak ada yang menyinggung Asta Cita Presiden yang menekankan pendidikan dan kesehatan. Pemangkasan lebih banyak diarahkan pada perjalanan dinas dan belanja ATK,” jelasnya usai Rapat Paripurna penyerahan rancangan Perda tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2025 di DPRD Maros, Rabu (10/9/2025).

