HALOSULSEL.COM, JAKARTA -- Eropa hingga saat ini dikenal sebagai wilayah yang menjadi pusat penyebaran agama Nasrani. Meskipun demikian, Islam di masa Dinasti Umayyah pernah menancapkan kekuasaannya di Benua biru tersebut.
Ekspansi militer Islam ke Eropa dimulai di wilayah Spanyol yang dilaksanakan setelah Islam menguasai Afrika. Kampanye militer ke Eropa dilakukan pada rentang tahun 711-715 Masehi.
Ekspedisi militer pertama dilaksanakan oleh Tharif Ibnu Malik dengan membawa 500 pasukan berkuda atas perintah Gubernur Mesir Musa Ibnu Nushair. Tharif membawa pasukannya menyeberangi selat Gibraltar. Tharif berhasil menaklukan beberapa daerah di sekitar selat Gibraltar tanpa perlawanan yang berarti.
Kemenangan Tharif memotivasi Musa Ibnu Nushair untuk memperluas ekspansi dengan mengirimkan pasukan sebanyak 7000 orang dibawah pimpinan Thariq Ibnu Ziyad ke Spanyol. Ekspansi militer kedua ini pun berjalan lancar, Thariq berhasil menguasai sebagian wilayah Andalusia hingga ke Cordoba.
Keberhasilan pasukan Muslim tersebut direspon oleh Raja Roderick dari Kerajaan Goth penguasa Spanyol. Raja Roderick menyiapkan 100.000 pasukan untuk menghalangi berlanjutnya ekspansi militer yang dipimpin oleh Thariq.
Pertempuran antara pasukan Raja Roderick dan Thariq terjadi pada 28 Ramadhan 92 H atau 19 Juli 711 M. Pertempuran tersebut dikenal dengan sebutan pertempuran Syudzunah atau perang Guadalete.
Terjadinya pertempuran tersebut membuat Musa Ibnu Nushair mengirimkan pasukan tambahan sebanyak 5000 orang. Dengan tambahan tersebut maka pasukan Muslim menjadi berjumlah 12.000. Jumlah tersebut masih belum mampu mengimbangi pasukan Raja Roderick.
Ketimpangan tersebut membuat Thariq melancarkan strategi menyusup ke pasukan Roderick. Penyusupan tersebut untuk menghembuskan kabar bahwa pasukan Muslim datang bukan untuk menjajah tapi untuk membebaskan Spanyol dari Raja Roderick yang terkenal dzalim dan kejam.
Strategi tersebut berhasil, banyak dari pasukan Spanyol yang menarik diri. Akhirnya Thariq berhasil membunuh Raja Roderick dalam pertempuran di wilayah Bakkah dan menguasai Kerajaan Goth.
Kemenangan tersebut mendorong Musa Ibnu Nushair untuk memimpin langsung ekspedisi militer ketiga dengan membawa 10.000 pasukan dari Mesir pada tahun 712 M.
Dalam ekspedisi ini Musa berhasil menaklukan wilayah Medina, Sidonia, Karmona, dan Seville. Setelah bertemu dan bergabung dengan pasukan Thariq, bersama-sama mereka menaklukan wilayah lain di Spanyol bagian utara, mulai dari Saragosa hingga Navarre. Spanyol secara keseluruhan akhirnya dapat ditaklukan dalam waktu 2 tahun.
Sumber: Kisah-kisah Isalami/Merah Putih