HALOSULSEL.COM, WAJO -- Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Muh Rasyadi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Wajo yang sudah berkomitmen melaksanakan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya memberikan perlindungan kepada pekerja khusus pada petani dan nelayan.
Hal tersebut diungkapkan Andi Muh Rasyadi saat menghadiri launching program inovasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberi perlindungan bagi nelayan dan petani melalui program Pakkaja Maradeka dan Panggalung Maradeka.
“Ini program yang patut kita apresiasi dan harus didukung karena bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil," ungkap Andi Muh Rasyadi di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo. Selasa, 23 September 2025.
Dia berharap dengan dilaunching nya Pakkaja Maradeka dan Panggalung Maradeka, petani dan nelayan semakin tenang bekerja karena sudah memiliki jaminan perlindungan kerja.
Pada kesempatan itu, Andi Muh Rasyadi juga didaulat oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk menyerahkan santunan Jaminan Kematian kepada salah satu ahli waris Alm Fitriani Conggeang sebesar Rp 42 juta.
Sementara Bupati Wajo, Andi Rosman menyampaikan, bahwa program Pakkaja Maradeka dan Panggalung Maradeka adalah bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Wajo dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang bukan penerima upah.
“Hari ini kita Launching Pakkaja Maradeka dan Paggalung Maradeka. Seandainya tidak efisiensi saya masukkan juga Paddare Maradeka, tapi karena efisisensi tentu melihat kondisi, sehingga dua masyarakat pekerja ini kita lakukan upaya, untuk saudara yang bekerja di pelosok untuk tidak ada keraguan bekerja kesehariannya mencari nafkah," kata Bupati. (Humas DPRD Wajo)
