Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM

Muthmainnah Amri
Jumat, 10 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-11T06:11:30Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


HALOSULSEL — Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, meninjau langsung program pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan yang digagas PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (11/10/2025). 

Dalam kunjungan itu, Zulkifli tidak hanya berdialog dengan para nasabah PNM, tetapi juga ikut panen brokoli dan meninjau program ayam petelur di Rumah Pangan PNM. Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah dan lembaga keuangan negara dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Kedatangan Menko Pangan disambut langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo. Mereka menegaskan bahwa program ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Rangkaian kegiatan dimulai dari peninjauan usaha grosir dan ritel milik nasabah binaan PNM yang juga memasarkan telur hasil program Rumah Pangan. Menko Pangan juga mengunjungi rumah pembibitan sayur dan melakukan panen brokoli di lahan binaan nasabah ULaMM.

Setelah itu, rombongan mengikuti Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) PNM Mekaar di rumah salah satu ketua kelompok. Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyaksikan langsung praktik pendampingan usaha bagi perempuan prasejahtera yang selama ini menjadi tulang punggung pemberdayaan PNM di seluruh Indonesia.

Puncak kegiatan berlangsung di Rumah Pangan PNM, tempat dilaksanakannya program ayam petelur. Berdasarkan survei internal PNM pada September lalu, program ini tidak hanya menambah penghasilan keluarga nasabah hingga Rp50.000–Rp150.000 per hari, tetapi juga meningkatkan asupan gizi keluarga melalui konsumsi telur secara rutin.

“Saya berterima kasih kepada PNM karena sudah membantu ketahanan pangan di daerah, terutama di desa. Saya yakin masa depan ibu-ibu akan cerah, apalagi dengan program ayam petelur ini. Apalagi Presiden punya program MBG, jadi Insya Allah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras,” ujar Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Dirut PNM Arief Mulyadi menyebutkan bahwa kontribusi PNM dalam ketahanan pangan akan terus diperluas.

“Kami mulai dari memenuhi kebutuhan rumah tangga dan lingkungan sekitar. Ke depan, kami siap memperluas agar bisa memenuhi kebutuhan pasar, apalagi tadi Pak Menko menyebut ada 82,9 juta penerima MBG yang perlu disuplai,” jelas Arief.

Melalui program #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, PNM menegaskan komitmennya bahwa pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha semata, tetapi juga mendorong kemandirian pangan dan ekonomi keluarga. Kehadiran Menko Pangan menjadi bukti sinergitas antara program PNM dan agenda pembangunan nasional dalam mendukung Asta Cita Pemerintah poin ke-3: penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga dan usaha ultra mikro.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan