Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Kebakaran Tragis di Wajo, Kapolsek Tempe: Istri Masuk Selamatkan Suami Sakit

Zahar Zha
Kamis, 20 November 2025
Last Updated 2025-11-20T13:09:11Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


HALOSULSEL.COM, WAJO --
Suasana subuh di Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, mendadak berubah haru setelah kobaran api melalap dua rumah panggung di Jalan Lembu 1 Lorong 1, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 04.00 Wita. 


Musibah ini tidak hanya menghanguskan harta benda, tetapi juga merenggut dua nyawa warga setempat.


Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, membenarkan peristiwa tersebut. Dua rumah yang terbakar diketahui milik Hj Andi Basse Indo Upe (64) dan H Andi Beddolo (70). Di tengah kepanikan, pasangan suami istri penghuni rumah, Suhartini (67) dan suaminya H Andi Beddolo, tak berhasil menyelamatkan diri.


Menurut penjelasan Kapolsek, kebakaran pertama kali terlihat oleh warga dan jemaah Masjid Al Ikhlas yang baru selesai melaksanakan salat subuh. Saat melihat kepulan asap tebal, para saksi bergegas menuju lokasi.


“Saksi melihat rumah korban sudah dilalap api. Ibu Suhartini berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan suaminya yang sedang sakit dan tidak dapat berjalan. Namun keduanya terjebak di dalam rumah dan meninggal dunia dalam kebakaran tersebut,” ungkap AKP Candra.


Warga sekitar yang panik langsung berupaya memberikan pertolongan sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sebagian masyarakat bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Upaya itu kemudian dibantu oleh empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, hingga api berhasil dikendalikan.


Musibah ini juga menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp700 juta, meliputi:


* Dua unit rumah panggung yang hangus total

* Satu unit sepeda motor

* Dua lusin barang antik untuk keperluan adat kebangsawanan

* Sekitar 200 gram perhiasan emas

* Sejumlah dokumen penting seperti sertifikat rumah, ijazah, dan SK


Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada salah satu rumah.


Polsek Tempe bersama jajaran telah melakukan olah tempat kejadian, memasang garis polisi, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk proses selanjutnya. 


Selain itu, Polsek Tempe juga akan bekerja sama dengan PLN untuk memeriksa jaringan listrik di wilayah tersebut serta mengarahkan Bhabinkamtibmas memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya pencegahan kebakaran.


Kapolsek Tempe mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan listrik dan rutin memeriksa instalasi di rumah masing-masing.


“Kami mendorong masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik, menghindari beban listrik berlebih, serta segera melaporkan apabila melihat adanya potensi bahaya,” ujarnya.


Jajaran Polres Wajo menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.


(KASI HUMAS POLRES WAJO)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan