HALOSULSEL.COM, MAROS - Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Maros akibat musim kemarau panjang mulai berdampak pada ketersediaan air bersih bagi warga. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Desa Marannu, Kecamatan Lau, turun langsung menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Dusun Kokoa, Selasa (7/10/2025).
Kepala Desa Marannu, Abd Wahab, mengatakan langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap warganya yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Musim kemarau kali ini cukup panjang, banyak sumur warga yang mulai kering. Karena itu, kami menyalurkan bantuan air bersih agar kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi,” ujarnya.
Ia menargetkan sebanyak 109 kepala keluarga (KK) di Dusun Kokoa dapat terbantu melalui program tersebut. Pengiriman air bersih dilakukan menggunakan mobil tangki dengan jadwal distribusi bertahap menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
Wahab menegaskan, pihaknya akan terus memantau kondisi lapangan dan memastikan bantuan air bersih disalurkan secara merata hingga situasi membaik. Ia juga mengimbau warga untuk menghemat penggunaan air di tengah keterbatasan pasokan.
Warga Dusun Kokoa menyambut baik langkah pemerintah desa. Salah seorang warga, Nurhayati, mengaku bantuan tersebut sangat membantu karena sumber air di rumahnya sudah mengering sejak sepekan terakhir.
“Sudah beberapa hari kami kesulitan air. Biasanya harus jalan jauh ambil air di sumur tetangga. Alhamdulillah sekarang ada bantuan, sangat terbantu sekali,” tuturnya.
Penyaluran air bersih di Desa Marannu ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif pemerintah daerah dalam mengantisipasi dampak kemarau di wilayah Maros. Sebelumnya, BPBD Kabupaten Maros juga telah menyalurkan ratusan ribu liter air ke sejumlah kecamatan terdampak kekeringan, termasuk di Kecamatan Lau, Simbang, dan Tanralili.

