Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Hadiri Pembukaan MPLS Sekolah Rakyat Terintegrasi, Dandim 1406/Wajo: Pendidikan Pondasi Ketahanan Bangsa

Zahar Zha
Rabu, 20 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-20T13:22:51Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


HALOSULSEL.COM, WAJO -- 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menegaskan komitmen mendukung Program Strategis Nasional di bidang pendidikan. 


Hal itu ditandai dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 19 Wajo tahun ajaran 2025/2026, Rabu (20/8/2025).


Kegiatan berlangsung di UPT SPNF SKB Sengkang, Jalan Lembu, Kecamatan Tempe, dan dihadiri Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., Ketua DPRD Wajo, Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si., Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P., unsur Forkopimda, jajaran OPD, tenaga pendidik, serta orang tua siswa SRT 19 Wajo.


Dalam sambutannya, Bupati Wajo menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata dari program strategis Presiden RI, Prabowo Subianto. Program tersebut digagas untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem melalui penyediaan akses pendidikan inklusif dan berkualitas.


“Mari kita dukung sepenuhnya Program Strategis Nasional Sekolah Rakyat. Ini gagasan besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi bangsa agar mampu keluar dari jerat kemiskinan ekstrem. Alhamdulillah, Pemkab Wajo telah mengimplementasikan program ini dan akan terus mengawalinya,” ujar Bupati Wajo.


Senada dengan itu, Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah pusat, daerah, hingga TNI-Polri dalam memastikan keberlangsungan pendidikan bagi masyarakat kecil. Ia menilai pendidikan adalah pondasi ketahanan bangsa ke depan.


MPLS SRT 19 Wajo diikuti para peserta didik baru dengan rangkaian kegiatan pengenalan lingkungan belajar, penguatan karakter, hingga pembekalan motivasi. Kegiatan ini juga melibatkan orang tua dan tenaga pendidik untuk membangun ekosistem pendidikan yang berdaya dan mandiri.


Acara ditutup dengan peninjauan ruang-ruang belajar dan fasilitas SRT 19 Wajo oleh Bupati Wajo bersama Forkopimda. Keberadaan sekolah ini diharapkan menjadi mercusuar pendidikan inklusif di Kabupaten Wajo, sekaligus membuka akses lebih luas bagi anak-anak untuk memperoleh pendidikan berkualitas tanpa hambatan ekonomi.


Dengan hadirnya Sekolah Rakyat Terintegrasi, Pemkab Wajo optimistis mampu memperluas akses pendidikan dan membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Pendim 1406/Wajo)





iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan