HALOSULSEL.COM, WAJO -- Semangat gotong royong kembali diperlihatkan oleh warga Desa Tanrongi, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Ratusan warga secara swadaya turun tangan memperbaiki jalan berlubang di ruas Bulete - Belawae, tepatnya di wilayah Desa Tanrongi.
Aksi kolektif ini tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat, tetapi juga melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah desa hingga pengurus partai politik di tingkat kecamatan.
Salah satunya adalah Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Pitumpanua, Hj.Andriani, yang turut aktif dalam proses perbaikan tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama semua pihak. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholder, khususnya Ketua PAC Gerindra Pitumpanua, Kepala Desa Tanrongi, serta seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam perbaikan jalan ini,” ujar Ketua fraksi Gerindra Wajo ini, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, keterlibatan langsung masyarakat dan para tokoh lokal menunjukkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif semua elemen.
“Ini bukti nyata bahwa kolaborasi antara warga, pemerintah desa, dan partai politik bisa menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Mereka tidak hanya bergotong royong memperbaiki jalanan tapi juga membantu alat berat dan sirtu," terang legislator Gerindra yang akrab disapa Bimbim ini.
Sebagai wakil rakyat yang telah diberi amanah, Fraksi Gerindra pun berkomitmen akan terus mengawal pembangunan di daerah-daerah, termasuk yang sifatnya swakelola seperti ini.
Kepala Desa Tanrongi, Jumasri juga mengapresiasi kekompakan warganya. Ia menyebutkan bahwa inisiatif gotong royong ini lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya akses jalan yang baik demi kelancaran aktivitas warga sehari-hari.
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga, memperlancar arus transportasi hasil pertanian, dan tentunya menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi akibat jalan berlubang.
Pemerintah setempat, mewakili pemerintah daerah, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung langkah-langkah swadaya masyarakat seperti ini, dan akan menindaklanjuti kebutuhan infrastruktur melalui program prioritas pembangunan desa.(*)
