HALOSULSEL.COM, WAJO -- Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, mengapresiasi jalannya aksi damai yang digelar Koalisi LSM, Aliansi Masyarakat, dan korban Bendungan Paselloreng di Kantor Bupati Wajo, Kamis (4/9/2025).
“Kami hadir untuk memastikan keamanan. Alhamdulillah aksi berjalan damai dan tertib. Terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan pendapatnya dengan cara yang dewasa,” ujar Kapolres.
Ia menegaskan, Polres Wajo terbuka terhadap kritik maupun masukan masyarakat, terutama terkait kasus hukum yang dinilai mandek maupun aktivitas tambang ilegal.
“Penyidikan membutuhkan bukti kuat dan proses yang tidak bisa instan. Kalau ada yang ingin diklarifikasi, silakan datang ke Reskrim atau bahkan ke ruang saya langsung,” tegasnya.
Diketahui, aksi yang dimulai pukul 13.30 WITA itu berlangsung tertib dengan pengawalan aparat Polres Wajo bersama Kodim 1406/Wajo. Dalam audiensi, perwakilan massa, Iwan, membacakan tujuh poin aspirasi.
Di antaranya, usulan pengesahan RUU Perampasan Aset, penyelesaian kasus Bendungan Paselloreng, percepatan penanganan kasus hukum yang mandek di Polres Wajo, penindakan tambang ilegal, pemecatan ASN terindikasi KKN, penegakan Perda, serta transparansi proyek pemerintah.
Komitmen Pemerintah
Bupati Wajo, Andi Rosman, yang menerima langsung peserta aksi bersama Wakil Bupati dr Baso Rahmanuddin, menyatakan komitmen Pemkab untuk menindaklanjuti aspirasi warga.
“Kami sudah berulang kali menyurati Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang terkait ganti rugi lahan dan fasilitas ibadah. Namun mereka masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. Kami akan terus berupaya agar hak-hak masyarakat bisa segera terpenuhi,” jelasnya.
Menanggapi isu efisiensi anggaran dan tudingan monopoli proyek, Bupati menegaskan bahwa seluruh kebijakan Pemkab Wajo mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja daerah.
“Semua dilakukan transparan dan sesuai aturan. Tidak ada monopoli proyek,” tegasnya.
![]() |
Ketgam: Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) Polres Wajo mengawal aksi damai Koalisi LSM dan Korban Bendungan Passelloreng, di Halaman Kantor Bupati Wajo. |
Aksi Berakhir Aman dan Lancar
Audiensi selesai sekitar pukul 16.00 WITA tanpa ada gangguan kamtibmas. Kehadiran TNI, Polri, dan jajaran Pemkab membuat jalannya aksi berlangsung aman hingga tuntas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf. Harianto, S.IP., Sekda Wajo Ir. Armayani, S.Sos., perwakilan Kejari Wajo, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Polres Wajo menegaskan akan terus bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Lamaddukelleng. (Kasi Humas Polres Wajo)