HALOSULSEL.COM, WAJO -- Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Alief Kurniawan, kembali turun menyapa konstituennya dalam kegiatan reses masa persidangan I tahun 2025/2026 yang digelar di Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kamis (30/10/2025).
Dalam reses yang yang diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan ini, beragam aspirasi disampaikan langsung kepada legislator muda dari Fraksi PPP tersebut.
Warga Kampiri mengusulkan beberapa hal penting yang menyentuh berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Di bidang infrastruktur, masyarakat meminta pembangunan area parkir di Pasar Kampung, pengerjaan jalan rabat beton dari Tobatang Maroanging menuju Lapaukke, serta pembangunan lapangan sepak bola di Kampiri sebagai sarana olahraga dan kegiatan pemuda.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan jalan masuk di samping pasar kampung, serta perbaikan jalan menuju Puskesmas yang dilengkapi lampu penerangan jalan demi keamanan warga.
Untuk sektor ekonomi dan pemberdayaan, masyarakat mempertanyakan kejelasan Program Koperasi Merah Putih yang dinilai belum berjalan optimal.
Mereka berharap program ini dapat segera direalisasikan agar memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha kecil di desa.
Sementara di bidang pendidikan, aspirasi mencakup dukungan untuk kegiatan TPQ, peningkatan kesejahteraan guru honorer, serta pembagian laptop bagi guru guna menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Tak kalah penting, masyarakat juga menyoroti minimnya lapangan kerja di wilayah setempat dan berharap pemerintah daerah dapat membuka peluang kerja baru bagi pemuda-pemuda di Kampiri.
Menanggapi beragam aspirasi tersebut, Alief Kurniawan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian warga yang aktif menyuarakan kebutuhan desanya.
 |
| Ketgam: Salah satu perwakilan warga menyampaikan aspirasi, saat Anggota DPRD Wajo, Alief Kurniawan, menggelar reses di Desa Kampiri Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. |
Ia menegaskan bahwa seluruh usulan akan ditampung dan diperjuangkan di tingkat pembahasan DPRD bersama dinas terkait.
“Semua aspirasi yang disampaikan hari ini sangat realistis dan memang dibutuhkan masyarakat. Soal jalan, pasar, hingga kesejahteraan guru, akan saya kawal satu per satu sesuai prioritas,” ujar Alief
Lebih lanjut, Alief menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan wakil rakyat agar pembangunan bisa berjalan efektif.
“Kalau kita kompak, aspirasi warga bisa lebih cepat terealisasi. Saya tidak ingin reses ini hanya jadi kegiatan seremonial, tapi benar-benar membawa hasil untuk masyarakat Kampiri,” tambahnya.
Kegiatan reses ditutup dengan dialog santai antara Alief dan warga, mencerminkan kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat yang diwakilinya.
Ini menjadi bukti komitmen DPRD Wajo untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat di setiap pelosok daerah. (Humas DPRD Wajo)
