 |
| Ketgam: Personil gabungan menggerebek "Kampung Narkoba" dalam Operasi bertajuk “Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu” (Foto: Halo) |
HALOSULSEL.COM, MAKASSAR -- Suasana dini hari di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, berubah tegang saat ratusan aparat berseragam memenuhi jalanan sempit di kawasan Sapiria.
Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.00 Wita, operasi besar-besaran digelar untuk menumpas jaringan peredaran narkotika di wilayah yang dikenal sebagai salah satu titik merah penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Selatan.
Operasi bertajuk “Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu” ini diawali dengan apel pasukan di halaman Mako Polrestabes Makassar. Dua jenderal polisi turun langsung memimpin jalannya operasi: Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Budi Sajidin dan Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana serta para pejabat utama Polda Sulsel.
Lebih dari 500 personel gabungan dikerahkan, terdiri atas BNNP Sulsel, Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan, Dinas Kesehatan, Kesbangpol, dan Satpol PP Kota Makassar. Mereka dibagi menjadi tiga tim untuk menyisir tiga titik rawan, Sapiria (Gotong), Borta, dan Lembo.
“Operasi ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” ujar Brigjen Pol Budi Sajidin.
Ia menegaskan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung kebijakan nasional pemberantasan narkoba dan memperkuat sinergi antara Polri, BNN, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Hasil Operasi: Puluhan Diamankan, 17 Positif Narkoba
Dari hasil penyisiran di tiga lokasi, aparat gabungan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran maupun penyalahgunaan narkotika, beserta berbagai barang bukti.
Di kawasan Lembo, delapan orang diamankan bersama sejumlah barang bukti seperti 11 unit handphone, alat isap sabu, pipet, korek api, dan 13 sachet plastik kosong. Namun, tak ditemukan barang bukti narkotika di lokasi ini.
Di Sapiria, petugas mengamankan 15 orang beserta satu sachet kecil sabu, satu sachet ganja, dan satu sachet sintek. Selain itu, ditemukan juga senapan angin, senjata tajam, uang tunai Rp6,7 juta, alat isap sabu, dan ratusan plastik sachet kosong.
Di Borta, enam orang diamankan. Petugas juga menyita tiga unit ponsel, 12 alat isap sabu, DVR CCTV, timbangan digital, senjata tajam, dan ratusan plastik klip.
Semua terduga pelaku kemudian dibawa ke Polrestabes Makassar untuk diperiksa dan menjalani tes urine.
Hasilnya, dari total yang diperiksa, 17 orang dinyatakan positif narkoba terdiri atas 16 orang positif methamphetamine dan amphetamine, serta satu orang positif THC (ganja). Sementara 12 orang lainnya negatif.
“Seluruh hasil pemeriksaan dan barang bukti kini ditangani sesuai prosedur untuk pendalaman lebih lanjut,” tutup Brigjen Pol Budi Sajidin.
Laporan: Hamda
